BMKG mencatat, total keseluruhan gempa bumi yang mengguncang Lombok beberapa waktu yang lalu, selama satu bulan berjumlah 1.973 kali. Sejumlah bangunan yang sebelumnya retak akibat gempa sebelumnya, kini hancur setelah datang gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar pada Minggu malam tanggal 5 Agustus. Masyarakat Lombok, khususnya yang tinggal di Mataram, mengalami trauma dan memilih tinggal di tenda atau di pinggir jalan karena takut akan gempa susulan yang mungkin dapat terjadi. Dimana pun kita berada, bencana dan malapetaka bisa saja menghampiri kehidupan kita setiap saat. Memiliki rasa takut dan khawatir adalah hal yang wajar.
Bahkan Daud pun pernah dicekam rasa takut ketika dia dikejar-kejar oleh Saul, sehingga Daud bersembunyi di dalam gua. Di dalam persembunyiannya, Daud tahu benar ke mana dia dapat memperoleh perlindungan dan kekuatan, maka Daud pun berseru kepada Tuhan, "Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu" (Mazmur 57:2). Ia sadar bahwa hanya Tuhan yang sanggup menjamin hidupnya sebab Tuhan sangat memedulikan kehidupan umat-Nya. Demikian juga dengan kita, bencana dan malapetaka sering kali tidak dapat kita hindari. Tidak ada tempat di belahan bumi mana pun yang dapat memberikan perlindungan yang aman bagi manusia. Bacaan firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah tempat yang paling aman bagi kita. Oleh karena itu, saat Anda dicekam oleh rasa takut dan membutuhkan perlindungan serta kekuatan, segeralah berseru kepada Tuhan, karena Dialah perlindungan kita yang teguh. Hanya di dalam perlindungan-Nyalah kita akan beroleh jaminan kehidupan yang pasti dan tangan-Nya pasti akan menuntun setiap langkah hidup kita ke dalam kemenangan. (EK)