Film Hacksaw Ridge diangkat dari kisah nyata Desmond T. Doss, seorang prajurit medis Amerika Serikat yang bertempur melawan tentara Jepang di Okinawa. Pada suatu tebing curam yang disebut dengan Hacksaw Ridge (tebing Hacksaw), pasukan Amerika Serikat mengalami kekalahan dari pasukan Jepang. Ada begitu banyak prajurit Amerika yang mati dan terluka di sana. Pemimpin pasukan memerintahkan mereka untuk mundur dan turun dari tebing curam tersebut melalui sebuah tali. Ketika pasukan yang tersisa telah mundur dan menuruni tebing, Desmond Doss tetap bertahan dan berusaha untuk menyelamatkan nyawa rekan-rekannya sebanyak mungkin. Dalam kepungan tentara lawan dan tanpa dilengkapi senjata, Doss mengendap-endap menghampiri rekan-rekannya yang terluka satu per satu. Dengan segala daya upaya dia membawa prajurit yang terluka ke tepi tebing dan mengikatnya pada tali lalu menurunkan mereka satu per satu, hingga tangannya sendiri terluka parah akibat tergesek oleh tali. Ia berhasil menyelamatkan 75 tentara. Atas jasanya itu, Presiden Harry S. Truman menganugerahkan medali kehormatan Medal of Honor kepadanya.
Saat menghadapi situasi yang mengancam nyawa, pada umumnya orang akan melakukan salah satu dari hal ini: melarikan diri atau menyerah. Namun Desmond Doss tidak demikian. Alkitab juga mencatat kisah yang serupa, yaitu kisah tentang Yoab. Seperti Desmond T. Doss yang tidak menyerah atau menyelamatkan dirinya sendiri, Yoab juga tidak menyerah walau musuh telah mengepungnya. Bahkan di tengah-tengah kepungan musuh, ia menyusun strategi yang pada akhirnya berhasil memenangkan peperangan. Bagaimana dengan kita setelah membaca renungan ini? Sikap apa yang akan kita ambil saat berada dalam situasi yang terhimpit? Kita perlu belajar dari sosok Yoab yang tidak menyerah wakau di tengah kesulitan sekalipun. Kita harus memiliki semangat pantang menyerah dan mengerahkan seluruh kemampuan kita. Kesulitan apa yang hari-hari ini membuat Anda ingin melarikan diri atau menyerah? Tetap semangat dan jangan menyerah. Tenangkanlah hati Anda dan berdoalah kepada Tuhan. Jangan biarkan kesulitan menguasai pikiran dan hati Anda, percayalah Tuhan pasti memberikan kekuatan agar Anda dapat mengatasi semuanya. (EK)