Pada tahun 1520, seseorang turun dari kapal milik bangsa Spanyol di Meksiko dan mengakibatkan kematian ribuan orang. Orang itu adalah seorang prajurit di bawah pimpinan Pánfilo de Narváez. Ia tidak sadar kalau dirinya membawa penyakit cacar air. Jadi, ke mana pun ia pergi, orang itu telah menularkan penyakit baru tersebut kepada penduduk Meksiko. Dan, wabah cacar air itu mengakibatkan kematian ribuan penduduk Meksiko. Satu orang saja mampu membinasakan ribuan penduduk Meksiko. Kontaknya dengan penduduk Meksiko yang tak disengaja itu menyebabkan malapetaka yang mengerikan dan menyakitkan. Efek yang mematikan dari penyakit itu menjalar dari satu orang ke orang lain, dan menulari sebagian besar penduduk.
Begitu pula halnya dengan perkataan kita. Perkataan yang menimbulkan gosip, sama berbahayanya dengan wabah penyakit yang dibawa oleh prajurit Spanyol itu. Virus gosip perlahan tapi pasti akan membawa perpecahan di dalam tubuh Kristus. Seperti yang dikatakan dalam kitab Amsal: "Troublemakers start fights; gossips break up friendships" (Amsal 16:28 The Message Bible). Banyak orang percaya dalam satu komunitas akhirnya bertengkar, mundur dari pelayanan, bahkan menyimpan kepahitan, hanya karena gosip. Sebagai orang percaya, baiklah kita mempergunakan perkataan kita hanya untuk hal-hal yang membangun iman. Ceritakanlah kebaikan Tuhan, dengan demikian kita ikut ambil bagian dalam membangun iman orang lain. (FD)