Pada bulan Agustus 2004, badai Charley mengakibatkan kehancuran hebat di wilayah Florida, Amerika Serikat. Selama badai berlangsung, Danny Williams yang berusia 25 tahun pergi ke luar untuk mencari perlindungan di salah satu tempat kesukaannya, yaitu sebuah lumbung yang berada di bawah naungan cabang-cabang pohon beringin yang rindang. Akan tetapi, ternyata pohon beringin itu tumbang, lalu menimpa lumbung dan menewaskan Williams. Kisah ini mengingatkan kita, kadang kala, tempat yang menurut kita aman untuk berlindung, justru dapat menjadi tempat yang paling berbahaya bagi kita.
Nabi Yesaya mengingatkan raja Hizkia dari Yehuda akan kebenaran ini. Hizkia adalah raja yang baik, tetapi ia mengulang dosa ayahnya, Ahaz, yaitu mencari perlindungan dan bersekutu dengan Mesir (Yesaya 36:6). Sebagai raja Yehuda, seharusnya ia mengajak rakyatnya untuk menaruh kepercayaan kepada Tuhan. Keputusannya untuk bersekutu dengan Mesir, menunjukkan bahwa Hizkia secara tidak langsung meragukan kuasa Tuhan. Puji Tuhan, Hizkia cepat sadar, ia pun segera mencari Tuhan untuk meminta pertolongan. Tuhan yang penuh belas kasihan, akhirnya membela dan memberikan kemenangan kepada Yehuda (lihat Yesaya 37:1-6). Banyak orang saat ini tanpa sadar berlaku sama seperti raja Hizkia. Ketika masalah datang menekan dan menghimpit, mereka cepat tergoda untuk menyelesaikan dengan cara dan kemampuan sendiri. Yang pada akhirnya, bukan jalan keluar yang mereka temui, namun masalah baru yang lebih rumit justru menanti. Sebagai murid Kristus, saat pergumulan hidup itu hadir, belajarlah untuk datang dan mengandalkan Tuhan, bukan yang lain. Tuhan berjanji bahwa Dia akan memberikan kekuatan dan kemenangan bagi setiap orang yang mengandalkan Dia. Maukah Anda mengandalkan Tuhan dalam segala permasalahan hidup Anda? (FD)