Ramah Terhadap Sesama

Jum'at,13 Oktober 2017

BACAAN ALKITAB HARI INI

Efesus 4:17-32

BACAAN NDC BIBLE STUDY

Roma 9:16-33; 1 Samuel 22-23

AYAT HAFALAN

Efesus 4:32

RENUNGAN INSPIRASI

Kita tentu tidak asing dengan pepatah yang berbunyi, "Tamu adalah raja". Namun, pepatah ini ternyata tidak berlaku di beberapa negara. Dalam sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2015 oleh sebuah situs perjalanan wisata, ada beberapa negara yang warganya ternyata dinilai kurang ramah terhadap wisatawan. Survei yang dilakukan pada 1200 responden ini, Perancis menduduki posisi pertama sebagai negara yang warganya kurang ramah, dengan perolehan suara hingga 20%. Sementara tempat selanjutnya secara berturut-turut adalah Rusia (16,6%), Inggris (10,4%), dan Jerman (9,93%). http://www.cleo.co.id/travel/mar/2015). Harus diakui bahwa keramahan adalah pintu masuk dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Orang-orang yang ramah biasanya disenangi banyak orang. Sebagai orang-orang yang telah dilahirkan kembali di dalam Kristus, kita juga dituntut untuk hidup ramah satu sama lain. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, menekankan pentingnya untuk hidup ramah seorang terhadap yang lain (Efesus 4:32). Salah satu wujud keramahan kita adalah menghargai orang lain tanpa memandang status, tingkat pendidikan, ekonomi atau latar belakang. Melalui sikap ini, kita menjadi saluran kasih Kristus bagi orang lain sehingga mereka dapat mengalami perjumpaan dengan Kristus melalui kehidupan kita. Keramahan harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hidup orang percaya. Oleh karena itu, dengan mengingat nasihat firman Tuhan hari ini, marilah kita hidup ramah seorang terhadap yang lain, dan itu kita mulai dari diri kita terlebih dahulu. (DF)

REFLEKSI DIRI

1. Mengapa Firman Tuhan memerintahkan orang percaya untuk hidup ramah terhadap orang lain?
2. Pernahkah Anda bersikap tidak ramah pada orang lain? Langkah apa yang perlu Anda lakukan untuk mengubahnya?

POKOK DOA

Terima kasih Tuhan Yesus, hari ini aku disadarkan kembali bahwa hidupku sesungguhnya adalah saluran bagi kasih-Mu. Aku mau terus belajar untuk ramah kepada orang lain, agar melalui sikap hidupku ada banyak orang yang dapat datang dan percaya kepada-Mu. Roh Kudus, jamahlah hati, pikiran dan ucapanku agar senantiasa dipenuhi oleh kasih-Mu.

YANG HARUS DILAKUKAN

Ambillah inisiatif untuk bersikap ramah terhadap orang lain. Beri senyum dan sapaan yang hangat kepada orang lain terlebih dahulu, tanpa membeda-bedakan.

HIKMAT HARI INI

Hal yang paling menentukan apakah orang mau datang dan percaya kepada Yesus adalah sikap hidup orang percaya.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com