Tujuan Kekayaan

Selasa,22 Agustus 2017

BACAAN ALKITAB HARI INI

Ulangan 8:1-20

BACAAN NDC BIBLE STUDY

Kisah Para Rasul 3; Bilangan 1-2

AYAT HAFALAN

Ulangan 8:18

RENUNGAN INSPIRASI

William Colgate adalah pemilik perusahaan Colgate-Palmolive.Salah satu perusahaan tertua di Amerika Serikat dan pernah dinobatkan oleh majalah Fortune sebagai salah satu dari 500 perusahaan paling sukses di Amerika Serikat. Colgate-Palmolive memiliki kantor cabang di lebih dari 221 negara di seluruh dunia. Pada waktu berusia 21 tahun, William muda mengikuti usaha sabun ayahnya. Meskipun kemudian usaha ayahnya gagal, William tidak menyerah begitu saja. Ia berangkat ke New York dan belajar bisnis sabun dari pembuat sabun lainnya. Setelah menghabiskan waktu beberapa lama untuk menimba ilmu, William kembali membangun usahanya. Kali ini, usahanya sukses luar biasa dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dalam keberhasilannya meraih kesuksesan, William Colgate tidak pernah melupakan Tuhan. Ia banyak menabur dalam pekerjaan Tuhan. Semakin bisnisnya berkembang dan berhasil, ia pun semakin meningkatkan persembahannya. Persembahan persepuluhannya menjadi 20%, lalu 30%, hingga 50%. Dengan kekayaannya ini, William juga memberi dampak bagi orang lain dengan mendirikan Colgate University.

Kecenderungan banyak orang setelah menerima berkat adalah lupa kepada Sang Pemberi Berkat. Tak sedikit mereka yang pada awalnya hidup begitu melekat dengan Tuhan, akhirnya mulai menjauh dari Tuhan karena sibuk mengurus kekayaannya. Firman Allah berkata, “Ingat bahwa TUHAN Allahmulah yang memberi kekayaan itu kepadamu” (ay. 18 BIS). Kita harus sadar bahwa segala kekayaan yang kita miliki saat ini, semua itu berasal dari Tuhan. Kita perlu mengetahui apa rencana Tuhan dalam memberkati hidup kita dan menggenapi tujuan itu. Tuhan mau kita bisa dipercaya untuk menjadi bendahara-Nya di dunia ini, untuk menjadi saluran berkat bagi pekerjaan Tuhan, bagi orang-orang percaya, bahkan untuk mengabarkan Injil dan memberi dampak bagi dunia ini. Sudahkah Anda menyadari akan hal ini?

REFLEKSI DIRI

1. Apa prinsip firman Tuhan tentang kekayaan?
2. Apakah yang akan Anda lakukan bila Tuhan mempercayakan kekayaan kepada Anda?
 

POKOK DOA

Tuhan Yesus, terima kasih atas semua berkat-Mu di dalam kehidupanku. Ajarku untuk mempergunakan kekayaan yang Kau percayakan iniuntuk kemuliaan nama-Mu. Aku mau menjadi saluran berkat-Mu. Roh Kudus, ingatkan aku selalu agar aku tetap melekat pada-Mu di dalam kelimpahanku.

YANG HARUS DILAKUKAN

Posisikan diri Anda sebagai pengelola berkat Tuhan yang baik, bukan pemilik.

HIKMAT HARI INI

Cobaan terbesar yang dapat menjauhkan kita dari Tuhan bukanlah kemiskinan, tetapi kekayaan.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com