Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar kata âkasihâ atau âcintaâ? Apa yang dikatakan Alkitab tentang kasih?
Tuhan adalah kasih, dan kasih adalah dari Tuhan. Bukti kasih Tuhan paling jelas tertulis dalam Yohanes 3:16, âKarena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. â
Matius 22:37-39 pun menyatakan bahwa hukum yang terutama dan yang pertama adalah mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Hukum yang kedua: kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri.â
âKita mengasihi, karena Allah lebih dulu mengasihi kitaâ (1 Yohanes 4 :19). Anda tidak perlu mengerti semua doktrin gereja, atau dapat beradu-pendapat tentang agama. Jika Anda mengenal pribadi dan kasih Yesus, serta mengasihi-Nya dengan segenap hati dan kekuatan Anda, maka Anda telah memiliki banyak hal yang dapat Anda bagikan kepada orang lain. Jangan pernah berhenti menceritakan tentang Yesus kepada orang-orang di sekitar Anda, karena Anda tidak akan pernah dapat membayangkan pengaruh kesaksian itu bagi orang yang mendengarnya.
Dalam 1 Koristus 16:14, Rasul Paulus mengajak semua orang percaya untuk âmelakukan segala perkerjaan dalam kasih, dan ini dapat Anda lakukan dalam pelayanan-pelayanan di gereja walaupun itu berupa pelayanan kecil di belakang layar.
Pada saat Anda memenuhi kebutuhan orang lain secara fisik, emosional dan spiritual, Anda melakukan tindakan kasih. Â Apa yang Anda dapat lakukan?
- Bersabar menghadapi orang lain.
- Memperlakukan orang lain dengan hormat, bahkan jika orang tersebut merupakan orang yang sulit.
- Menjadi teladan dalam perkataan, dalam tindakan, dalam iman, dan dalam kekudusan.
- Mengampuni, dan tidak menghakimi.
- Mengalah, karena tidak semua akan berjalan sesuai dengan cara atau kemauan Anda.
- Mendukung saudara-saudara seiman.
- Mendoakan satu sama lain.
Dalam 1 Korintus 13:4-7, Rasul Paulus menuliskan: Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Love is a Verb
John Mayer
Â
Love is a verb
It ainât a thing
Itâs not something you own
Itâs not something you scream
Â
When you show me love
I donât need your words
Yeah love aintâs a thing
Love is a verb
Love ainât a thing
Love is a verb
Â
Love ainât a crutch
It aintâs an excuse
No you canât get though love
On just a pile I-O-Us
Â
Love ainât a drug
Despite what youâve heard
Yeah love ainât a thing
Love is a verb
Kasih yang hanya diucapkan bukanlah kasih sebenarnya. Kasih harus ditunjukkan lewat perbuatan seperti yang ditulis oleh Yohanes di dalam 1 Yohanes 3:18,âAnak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.â
Tetapi, love is more than just a verb. Tindakan kasih yang benar mencakup motivasi dari tindakan tersebut. Jadi mengasihi berarti melakukan tindakan yang diperlukan bagi orang lain agar mereka memiliki kasih Tuhan.
Setiap tindakan yang terlihat seperti tindakan kasih â bersabar, memberi, bahkan menjadi martir â jika tidak dilakukan untuk kebesaran nama Tuhan dan tidak karena kerinduan untuk memuliakan nama Tuhan bukanlah kasih yang sesungguhnya.
Anda perlu untuk berpusat pada kasih Allah terlebih dahulu sehingga Anda hidup Anda ditransformasikan dan dapat melakukan tindakan kasih yang benar. Tanpa Tuhan, kita tak akan pernah bisa mengasihi. Kasih adalah sesuatu yang diberikan Allah ke dalam diri kita. Tuhan mengembangkan karakter kita saat kita berjalan bersama-Nya. Dan semakin lama kita berjalan bersama Tuhan, semakin hidup kita akan memancarkan kasih Kristus. Karena Tuhan itu adalah kasih. (EH)