December 2017 / SERVANT LEADERSHIP

Gaya kepemimpinan Servant Leadership belakangan ini marak diperbincangkan. Jika ditelaah, kata leader dan servant adalah dua kata yang bertolak belakang. Leader berarti pemimpin dengan tugas utama memimpin. Servant berarti pelayan yang dituntut untuk melayani. Servant Leadership adalah budaya kepemimpinan di mana pemimpin tidak sungkan untuk melayani walaupun dalam posisinya sebagai seorang pemimpin.

Mengapa Servant Leadership menjadi penting? Di zaman ini, banyak orang yang berlomba-lomba untuk meninggikan dirinya. Mereka terhipnotis dengan konsep memiliki banyak pengikut. Para petinggi yang menggunakan kalimat “kamu tidak tahu siapa saya” di muka publik adalah contoh orang-orang yang minta ditinggikan. Fakta pahit yang dapat diamati, pada saat seseorang minta ditinggikan, berarti orang tersebut belum berada pada posisi yang tinggi.

Servant Leadership merupakan gaya kepemimpinan yang inspiratif. Ketika bawahan Anda melihat pemimpin mereka mau turun tangan untuk melayani, mereka akan terpacu untuk mengikuti teladan Anda. Mereka akan termovitasi untuk lebih lagi melayani orang lain.

Contoh nyata dari Servant Leadership adalah ketika pemimpin sebuah perusahaan ikut membantu mengatur parkir kendaraan atau manajer restoran yang turun tangan membersihkan meja. Yesus merupakan contoh Servant Leader yang sempurna. Ia menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat, membangkitkan orang mati. Bahkan, Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya. Semua yang Yesus lakukan adalah untuk melayani orang lain yang tidak didasari oleh keinginan untuk memiliki nama besar. Kerap kali Ia meminta orang yang telah Ia layani untuk tidak memberitahukan perbuatan-Nya kepada banyak orang (Matius 8:4; Matius 9:30).

Seorang pemimpin yang menganut sistem Servant Leadership memiliki karakter utama rendah hati. Seorang pemimpin biasa didahulukan, dilayani, dijadikan prioritas. Dengan kerendahan hati, ia tidak akan marah jika suatu saat ia tidak menjadi prioritas. Ia juga akan berinisiatif untuk ikut membantu. Pemimpin yang rendah hati tidak akan sungkan untuk melayani bawahannya. Seharusnya murid-murid yang membasuh kaki Yesus, namun Yesus merendahkan diri-Nya untuk membasuh kaki mereka (Yohanes 13:1-20).

Pemimpin dengan karakter Servant Leader juga memiliki integritas. Integritas berbicara tentang keselarasan antara perkataan dan tindakan. Ketika seorang manajer restoran menyuarakan “pelanggan adalah raja”, tetapi diam saja ketika melihat meja kotor, manajer tersebut memiliki standar ganda. Apa yang dikatakannya untuk bawahan dianggap tidak berlaku untuk dirinya sendiri. Pemimpin yang perkataannya tidak bisa dipegang, akan perlahan kehilangan kepercayaan dan dukungan dari bawahannya. Alkitab pun berkata bahwa standar ganda merupakan kekejian bagi Tuhan (Amsal 20:10).

Karakter lain dari orang yang memiliki integritas adalah konsistensi dengan pola yang tidak berubah. Jika seorang pemimpin rajin melayani pada saat kampanye pemilihan, tetapi tidak berlanjut ketika sudah terpilih, ia dapat dianggap sebagai pribadi yang tidak memiliki integritas. Tetapi, jika seorang pemimpin terus mempertahanan pola pelayanan yang sama, dari sebelum terpilih, sampai setelah ia terpilih, pemimpin tersebut memiliki karakter yang konsisten. Konsistensi merupakan unsur penting dalam mendapatkan kepercayaan, baik di lingkungan keluarga, pekerjaan, gereja maupun pemerintahan.

Servant Leadership merupakan pola kepemimpinan yang inspiratif. Di saat banyak pemimpin memilih gaya otoriter dan mengekploitasi rasa takut orang-orang yang dipimpinnya untuk merasa berkuasa, seorang Servant Leader justru membawa angin segar dalam suasana organisasi. Inspirasi memberikan motivasi yang lebih besar daripada rasa takut. Penelitian dari Edward D. Hess yang diterbitkan dalam The Washington Post pada tahun 2013 menguraikan bahwa pemimpin yang mengadopsi Servant Leadership berhasil menaikkan angka produktivitas kerja, dan dalam jangka panjang, pekerja yang puas akan menghasilkan pelayanan yang memuaskan pelanggan sehingga berdampak pada pertumbuhan perusahaan secara signifikan. (EV)

©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com