Sambutlah Rencana Indah-Nya

Senin,15 Januari 2018

BACAAN ALKITAB HARI INI

Amsal 23:15-25

BACAAN NDC BIBLE STUDY

Matius 15

AYAT HAFALAN

Yeremia 29:11

RENUNGAN INSPIRASI

Banyak orang terpesona melihat acara Oprah Winfrey, namun berapa orang yang mengetahui latar belakang kehidupan sang pembawa acara tersebut? Oprah lahir di Mississippi, Amerika Serikat. Ayahnya seorang tukang cukur rambut, ibunya seorang pembantu rumah tangga. Oprah kecil diasuh oleh neneknya di lingkungan kumuh dan sangat miskin. Dia sempat masuk dalam Sekolah Minggu di gereja dan termasuk anak yang cerdas. Pada usia 3 tahun, Oprah sudah bisa membaca kitab Injil dengan lancar. Namun pada usia 9 tahun, ia mengalami pelecehan seksual. Ia diperkosa berulang-ulang oleh saudara sepupu ibunya berserta teman-temannya. Pada usia 14 tahun, Oprah harus menerima kenyataan bahwa dirinya hamil dan melahirkan bayi laki-laki yang meninggal dua minggu setelah dilahirkan. Setelah peristiwa itu berlalu, Oprah dididik dengan keras oleh ayahnya. Oprah diajar untuk terbiasa membaca dan belajar. Lambat laun kepahitan hatinya mulai dilupakan. Oprah terus berprestasi di sekolah. Dia mulai bekerja di stasiun televisi ketika ia berusia 19 tahun. Kemampuannya dalam membawakan acara, perlahan-lahan telah membawa keberhasilan dalam hidupnya. Saat ini kita mengenal Oprah Winfrey sebagai salah satu pembawa acara talkshow nomor satu di dunia.

Kita tidak bisa memilih dilahirkan dari keluarga seperti apa, siapa orang tua kita, bagaimana keadaannya atau di kota mana. Namun, kita bisa memutuskan sendiri masa depan kita. Firman Allah berkata, Tuhan telah menyediakan sebuah rancangan damai sejahtera dan menetapkan hari-hari yang penuh harapan bagi masa depan kita (Yer. 29:11). Bagian kita adalah percaya dan berusaha sungguh-sungguh meraih janji Tuhan tersebut. Jangan lagi meratapi pengalaman masa lalu yang kelam, arahkan pandangan ke depan dimana ada masa depan yang indah. Percayalah Tuhan adalah Penjunan Agung, Dia sanggup mengubah kehidupan Anda menjadi baik dan indah. (FD)

REFLEKSI DIRI

1. Apakah Anda pernah meratapi dan menyesali kehidupan? Apa yang terjadi waktu Anda melakukannya?
2. Komitmen apa yang Anda ingin bangun untuk meraih masa depan yang lebih baik?

POKOK DOA

Bapa di sorga, aku memutuskan untuk tidak lagi meratapi keadaanku. Aku percaya, bahwa Engkau menyediakan masa depan yang indah bagiku. Saat ini aku akan bangkit dan mempersiapkan diri untuk menyambut janji-janji-Mu yang indah dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Berhentilah meratapi keadaan diri. Bangkit dan berjuanglah untuk masa depan Anda.

HIKMAT HARI INI

Tuhan telah menyediakan masa depan indah bagi orang percaya, sekarang tergantung dari kita apakah mau meraihnya atau tidak.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com